9 Ciri Ciri Anak Percaya Diri
Ciri Ciri Anak Percaya Diri – Untuk membesarkan anak-anak yang percaya diri, penting bagi orang tua untuk menyadari kualitas yang harus mereka tanamkan pada anak-anak mereka. Mari kita lihat 9 ciri atau karakteristik penting dari anak-anak yang memiliki rasa percaya diri.
Percaya diri adalah kunci sukses dari sesuatu yang telah diberitakan oleh buku-buku self-help dan psikiater sejak berabad-abad. Dan ketika kepercayaan diri ditanamkan sejak usia dini, pintu kesuksesan bagi si kecil terbuka sangatlah lebar . Ada beberapa anak yang memiliki rasa percaya diri tentang diri mereka sendiri dan menjalani hidup dengan cara yang lebih bahagia. Berikut adalah beberapa sifat mereka.
9 Ciri Ciri Anak Percaya Diri
1. Keyakinan Pada Diri- Sendiri
Anak- anak yang percaya diri memiliki rasa kepercayaan pada diri yang tinggi dan sebagian besar dari rasa percaya diri itu diajarkan oleh orang tua yang telah membesarkan anaknya. Seorang anak yang memiliki kepercayaan diri tidak akan pernah takut mengerjakan tugas yang sulit. Mereka cenderung semangat untuk mengerjakannya dengan senang hati. Sebagai orang tua, kita bisa mengarahkan perkembangan anak menjadi lebih baik lagi. Entah dengan memupuknya agar bisa profesional, dengan menanamkan attitute yang bagus kepada anak, dll. Sehingga ketika tumbuh besar, anak tadi bisa dengan mudah menjalani hidupnya dengan mantap & peluang sukses terbuka lebar di depan matanya.
Keyakinan pada diri adalah sesuatu yang dapat ditanamkan oleh orang tua kepada anaknya berulang- ulang kali untuk meyakinkan kepada anak bahwa semua tugas yang sulit sekalipun pasti akan bisa dengan mudah diatasi. Selalu katakan hal- hal atau kata- kata yang positif kepada si kecil. Hal ini dapat menumbuhkan mental positif pada anak.
Baca Juga : Psikologis Perkembangan Anak Di Mulai dari Ibu Hamil
Sebaliknya apabila Anda sebagai orang tua sering mengucapkan kata- kata kasar atau kata- kata negatif nanti juga akan mengganggu pertumbuhan pada Anak Anda. Entah sulit diatur, nakal, berani kepada orang tua, psimis, dll. Oleh karena itu sebagai orang tua harus bisa memberikan energi positif kepada anak melalui kata- kata yang positif.
2. Tanggap
Ketanggapan pada anak merupakan bagian dari kepercayaan pada diri anak. Anak yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi selalu memberikan respon dengan tepat dalam situasi untuk mengasah kemampuannya.
Orang tua bisa berkontribusi dalam hal mengamati anak melalui respon- respon yang di berikan. JIka masih kecil bisa kita melihat dari respon dia apakah tersenyum, menangis, expresi merasa tidak nyaman, dan lain sebagainya.
Orang tua bisa mengajari kepada anak untuk bisa mengkomunikasikan apa yang anak butuhkan. Entah menggunakan bahasa verbal maupun non verbal yang nantinya akan membantu orang tua dalam memelihara anaknya.
3. Perasaan Aman
Anak-anak membutuhkan keamanan & kenyamanan dalam rumah. Anak- anak perlu tahu bahwa orang tua dia saling mencintai, berkomitmen satu sama lain, dan mampu membangun dan memelihara rumah tangga agar tidak terjadi pertengkaran. Hal pertama yang bisa Anda dan pasangan Anda lakukan sebagai orang tua adalah mempererat hubungan Anda sebagai pasangan. Berikan kepada anak Anda kesan bahwa rumah yang dia tinggali akan selalu menjadi tempat yang penuh kasih dan hangat dan si anak Anda akan merasa aman dan percaya diri.
4. Keterampilan Sosial yang Baik
Interaksi teman sebaya adalah salah satu bagian terpenting dari masa kanak-kanak. Seorang anak perlu memiliki teman dari kelompok usia yang kira-kira sama karena komunikasi dan interaksi mengembangkan otak. Bermain dengan anak-anak lain juga akan menumbuhkan hubungan sosial yang baik; membangun kemampuan komunikasi verbal dan non verbal. Selain itu kebiasaan interaksi yang sukses dan menyenangkan dengan teman juga akan meningkatkan kepercayaan diri pada anak. Sebagai orang tua, Anda harus selalu mendorong anak-anak Anda untuk berteman.
5. Sehat Secara Jasmani
Banyak orang tua modern di jaman sekarang yang cenderung mengutamakan kepentingan akademis yang lebih prioritas dibandingkan aktifitas fisik pada anak. Psikiater mengatakan bahwa pengembangan tingkat kepercayaan diri yang tepat terkait dengan kebugaran dan kesehatan tubuh. Anak-anak yang bahagia dan percaya diri umumnya bahagia dengan yang dia lakukan yang tidak dibatasi. Sebagai orang tua kita perlu mengajak anak kita untuk berinteraksi dan bergabung dengan teman- teman sebayanya. Hal ini akan memberikan kontribusi yang positif untuk perkembangan kognitif pada anak.
6. Perasaan Dicintai
Anak-anak lebih sensitif terhadap demonstrasi (atau kurangnya) kasih sayang fisik dari orang tua. Anak-anak yang percaya diri sangat menyukai pelukan, ciuman, dan pujian yang diberikan pada mereka sejak kecil dan sebagai hasilnya mereka memiliki keyakinan batin bahwa mereka layak menerima cinta. Merasa dicintai adalah salah satu kebutuhan psikologis dasar yang dimiliki anak-anak dan sebagai orang tua ingatlah untuk sering dan secara teratur menunjukkan cinta besar yang Anda pegang untuk anak-anak Anda.
7. Kerja Keras
Anak-anak yang percaya diri menyadari nilai dan pentingnya usaha. Mereka sadar tentang fakta bahwa segala sesuatu yang layak didapatkan adalah layak untuk diusahakan. Anak-anak ini telah berusaha keras untuk mendapatkan nilai bagus, mendapatkan nilai bagus di perlombaan, mendapatkan hadiah, atau tampil bagus di bidang apa pun. Ajari anak-anak Anda nilai dan kebutuhan kerja keras karena cara ini akan membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri yang sebenarnya.
8. Pantang Menyerah
Anak yang memiliki sifat percaya diri tentunya mempunyai sifat juga pantang menyerah. Orang tua bisa memberikan kata- kata halus dengan kasih sayang kepada anaknya. Jangan sekali- kali Anda membentak anak Anda. Karena sekalinya membentak Anak Anda, maka akan mengganggu pertumbuhan mental yang baik untuk anak Anda.
Kita bisa memberikan umpan yang positif kepada anak. Berikan arahan kepada anak apabila ada sesuatu yang berbeda dari temannya. Entah cara bergaulnya dan juga cara berbicaranya. Semua yang dilakukan hanyalah untuk kebaikan bagi seorang anak. Dorongan Anda akan mendorong anak untuk belajar dan berusaha bekerja lebih keras menuju tujuan mereka dan pada akhirnya cara seperti ini bisa membangun kepercayaan pada diri mereka.
9. Tidak Takut Gagal
Dalam sejarah membuktikan bahwa anak itu Tidak ada yang berhasil 100% dan anak-anak yang memiliki percaya diri mengetahui hal ini dengan sangat baik. Anak Anda perlu diajarkan sejak usia dini bahwa kesuksesan dan kegagalan adalah bagian dari permainan. Jangan memaksakan anak Anda untuk berambisi untuk meraih kesuksesan sehingga rasa kegagalan pertama menghancurkan kepercayaan pada dirinya .
Anak yang percaya diri mengerti bahwa kesuksesan itu bisa dicoba dan di usahakan lagi. Oleh karena itu apabila anak Anda gagal melakukan sesuatu beri dia dukungan agar dia berusaha lagi dan tumbuh sifat pantang menyerah pada dirinya.
Demikianlah ciri ciri anak percaya diri yang perlu Anda ketahui. Selalu bangun komunikasi dengan anak dalam kondisi apapun. Selalu beri kata- kata halus yang positif kepada anak. Agar anak bisa tumbuh lebih baik dan bisa menjadi sukses seperti yang dia harapkan. Sebagai orang tua kita hanya bisa memberikannya bekal yang terbaik untuk anak kita.
Salah satu bekal terbaik agar anak kita lebih percaya diri dengan cara menyekolahkan anak kita di Sekolah Baca Anak Platinum. Dengan menyekolahkan Anak di Skoba Platinum, Anak jadi lebih cepat bisa membaca, menulis dan berhitung walaupun belum masuk SD (sekolah dasar). Dengan lebih cepat anak bisa membaca, menulis dan berhitung bisa menyerap banyak ilmu baru untuk bekal mereka.
Comment (01)