Jangan Bingung, Ini Dia Cara Mendidik Anak 3 Tahun yang Tepat!
Setiap tingkatan usia anak, tentu saja memiliki cara mendidik yang berbeda. Begitu pula ketika anak sudah beranjak ke usia 3 tahun. Beberapa orang tua mengalami kesulitan terkait cara mendidik anak 3 tahun akibat perubahan karakteristik dari anak.
Umumnya, anak usia 3 tahun akan mengalami perubahan karakteristik. Hal ini terjadi karena pada usia tersebut, anak sedang berusaha lepas dari orang tuanya dan mengeksplorasi banyak hal. Oleh karena itu, pada usia ini anak mungkin akan mengalami tantrum atau perubahan lainnya.
Bagaimana Cara Mendidik Anak 3 Tahun agar Cerdas?
Setiap perubahan sikap tentu memiliki cara yang berbeda. Hal ini tentu harus para orang tua perhatikan, agar jangan sampai kesalahan didik berpengaruh saat dewasa. Terkadang anak usia 3 tahun akan bersikap seperti remaja. Memangnya, anak umur 3 tahun belajar apa?
Anak umur 3 tahun sedang belajar untuk hidup mandiri dan harus Anda bimbing. Jika tidak, maka anak hanya akan membawa dirinya ke arah negatif. Menurut penelitian di New York University, ada beberapa hal yang harus orang tua perhatikan terkait cara mendidik anak yang menginjak usia 3 tahun.
Baca Juga : Tips Cara Mendidik Anak dengan Baik dan Benar?
9 Cara Jitu Cara Mendidik Anak Balita
Mulai dari reaksi anak terhadap hal asing, bagaimana perilaku tidur dan lainnya, cara anak beradaptasi, hingga usaha anak dalam menyelesaikan masalah. Bagaimana caranya? Simak uraiannya berikut ini!
● Beritahu Tanpa Berteriak
Merupakan fase yang wajar ketika anak 3 tahun tidak mau mendengar Anda atau mengabaikan perintah Anda. Bila Anda ingin memberitahunya, maka jangan pernah berteriak. Hal ini hanya akan membuat anak menjadi sakit hati dan tentunya energi Anda cepat habis.
Sebaliknya, cara mendidik anak 3 tahun yang sedang dalam fase mengacuhkan Anda, cobalah untuk memberitahunya dengan tenang. Beritahu anak alasan logis dan jelas dibalik larangan atau perintah Anda. Berteriak hanya akan membuat anak tidak paham dan tentunya sakit hati.
● Pahami Fase Perubahan Anak
Terkadang, masalah terbesar dalam keluarga terutama antara anak dan orang tua terjadi karena orang tua yang tidak memahami adanya perubahan fase pada anak. Usia 3 tahun merupakan usia yang rawan jika Anda tidak memahami perubahan ini.
Salah tanggapan dari perubahan sikap anak hanya akan membuatnya meneruskan sifat negatifnya itu. Jika anak ingin memilih menu makannya sendiri atau pakaiannya sendiri, maka biarkan saja. Jangan Anda larang, biarkan anak memilih apa yang ingin dia pilih. Anda hanya butuh mengawasi dan membimbing.
● Jangan Selalu Turuti Rengekan Anak
Mungkin anak Anda sering merengek ketika keinginannya tidak Anda turuti. Jika sudah seperti ini, beberapa orang tua akan tidak tahan dan memberikan apa yang mereka minta. Tetapi, sebetulnya hal ini jangan selalu Anda lakukan terhadap anak.
Sebaliknya, ketika mereka mengamuk karena tidak Anda turuti, maka biarkan mereka mengamuk. Bukan maksud mengabaikan, tetapi biarlah anak mempelajari emosi tersebut. Barulah ketika anak sudah tenang, Anda dapat memberi pengertian kepada anak.
● Latih Motorik Anak
Pada usia segini, biasanya anak sering berlarian karena energinya yang meluap. Sebagai orang tua, Anda tidak perlu khawatir soal ini. Sangat bagus apabila anak lebih senang bergerak daripada duduk diam bermain smartphone.
Anda bisa memberikan permainan yang menarik bagi anak yang tentunya bisa melatih motorik dan kecerdasan otak anak. Misalnya, seperti memberikan materi pembelajaran untuk matematika sambil bermain.
● Jangan Memaksa Anak
Pada usia ini, mungkin anak 3 tahun ada yang kemudian sulit untuk menghadapi perubahan atau mungkin tantangan. Sulit bagi mereka untuk berada di lingkungan sosial yang sudah pasti asing bagi mereka. Anak mungkin akan sering tantrum atau stress karena berada di lingkungan asing.
Jika terjadi seperti ini, cobalah untuk bersabar dan membantu anak agar bisa menerima lingkungan sosial di sekitarnya. Berikan pengertian yang lebih agar anak dapat perlahan menerima pengalaman dan lingkungan yang baru. Nantinya, perlahan anak akan dapat bersosialisasi dengan baik.
● Berikan Batasan
Anak usia 3 tahun memang akan mengalami fase saat mereka menolak apa yang Anda katakan. Misalnya, ketika ia mau bermain dengan bebas apapun itu maka ia akan main meski berantakan nantinya. Hal ini mungkin membuat Anda kesal karena sudah lelah bekerja dan beres-beres, tapi langsung berantakan lagi.
Hal yang dapat Anda lakukan adalah selalu berikan batasan dibalik kebebasan. Misalnya, perbolehkan saja anak bermain sesuka hati meski berantakan. Tetapi, berikan aturan untuk membereskan kembali semua mainan yang ia gunakan.
● Berikan Sikap Positif
Jangan selalu memarahi anak ketika ia berbuat salah tetapi melupakan hal baik yang ia lakukan. Berikanlah sikap positif kepada anak atas hal baik yang ia lakukan. Misalnya, jika anak kemudian membereskan semua mainannya kembali maka puji ia atas hal tersebut. Tetapi, jangan berlebihan, ya.
Sikap positif ini akan membuat anak memahami bahwa hal yang telah ia lakukan hingga mendapat pujian adalah hal yang baik dan tepat. Jika sudah seperti ini, maka anak akan terdorong untuk berbuat hal baik meski sederhana.
Banyak sekali jurnal serta buku belajar untuk anak 3 tahun yang dapat Anda pelajari agar memahami cara mendidik anak 3 tahun yang tepat. Selain itu, Anda juga bisa mengajak anak untuk belajar di Skoba Platinum atau Sekolah Baca Anak Platinum.
Saat belajar di Sekolah Baca Anak, maka anak dapat belajar dengan proses yang seru dan menyenangkan. Sehingga materi pembelajaran menjadi semakin mudah diterima.
Kemampuan motorik kasar serta halus juga akan terlatih. Nantinya anak juga bisa menjadi cerdas dan mandiri. Tersedia berbagai program sesuai usia anak Anda, segera daftarkan anak Anda!